Cari Blog Ini

Jumat, 06 Mei 2011

CC201

Lokomotif CC201 adalah lokomotif buatan General Electric jenis U18C. Dibanding lokomotif tipe sebelumnya yaitu CC200, maka tipe CC201 mempunyai konstruksi yang lebih ramping dengan berat 84 ton dan daya mesin 1950 HP. Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya lokomotif memiliki 2 bogie masing-masing 3 gandar atau 6 gandar penggerak dengan 6 motor traksi, sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan. Di Indonesia, saat ini ada 135 loko CC201 yang masih beroperasi.

Profil Lokomotif CC201

  • Dimensi
  1. Lebar sepur (track gauge): 1067 mm
  2. Panjang body: 14134 mm
  3. Jarak antara alat perangkai: 15214 mm
  4. Lebar badan (body): 2642 mm
  5. Tinggi maksimum: 3636 mm
  6. Jarak gandar: 3304 mm
  7. Jarak antar pivot: 7680 mm
  8. Diameter roda penggerak: 914 mm
  9. Diameter roda idle: -
  10. Tinggi alat perangkai: 770 mm
  • Berat
  1. Berat kosong: 78 ton
  2. Berat siap: 84 ton
  3. Berat adhesi: 84 ton
  • Motor Diesel
  1. Tipe: GE-7FDL8 ( Ford-Donaldson Diesel Eng. Corp )
  2. Jenis: 4 langkah, turbocharger
  3. Daya Mesin: 1950 HP
  4. Daya ke generator/converter: 1825 HP
  • Motor Traksi/Converter
  1. Jumlah motor traksi: 6
  2. Tipe motor: GE 761, arus searah ( DC-DC )
  3. Gear ratio: 90 : 21
  4. Tipe generator: GT 581
  • Kinerja
  1. Kecepatan maksimum: 120 km/jam
  2. Gaya tarik maksimum (adhesi): 17640 kgf
  3. Kecepatan minimum kontinu: 24 km/jam
  4. Jari-jari lengkung terkecil: 56.7 m
  • Kapasitas
  1. Bahan bakar: 3028 liter
  2. Minyak pelumas: 984 liter
  3. Air pendingin: 684 liter
  • Lain-lain
  1. Sistem rem: Udara tekan, dinamik, parkir
  2. Tipe kompresor: Gardner Denver WBO

    Unit yang sudah tak beroperasi

    Dua buah lokomotif CC201, yaitu CC201 33 yang menarik rangkaian KA Senja IV jurusan Jakarta-Yogyakarta yang berangkat dari Purwokerto dan CC201 35 yang menarik rangkaian KA Maja jurusanMadiun-Jakarta yang berangkat dari Kroya bertabrakan di daerah gunung Payung, dekat jembatan sungai Serayu pada tanggal 21 Januari 1981. Pasca tabrakan, komponen mesin dan sasis dari kedua lokomotif tersebut digunakan untuk menggantikan komponen CC 201 yang masih beroperasi karena kerusakannya teramat parah dan dinyatakan sudah tidak layak beroperasi lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar